Laporan hasil praktikum IPA SD Perpindahan Panas

LAPORAN PRAKTIKUM

KEGIATAN PRAKTIKUM: PERPINDAHAN SUHU

Dosen Pengampu: Drs. Hery Kresnadi, M. Pd

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh:

Rani Annisa

F1081191008

 

 

 

 

 

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNG PURA

PONTIANAK

2021

 

 

PERCOBAAN I: KONDUKSI

A.      Tujuan Praktikum

1)      Membuktikan bahwa kalor/ panas dapat berpindah melalui cara konduksi

2)      Mengetahui bebrapa bahan sebagai konduktor panas yang baik.

B.      Alat dan Bahan

1)      Tripot                            1 buah.

2)      Bunsen/ lampu spirtus  1 buah.

3)      Cakram konduksi          1 buah.

4)      Lilin warna/ malam      secukupnya

C.      Cara Kerja Praktikum

1)      Mengambil empat bagian lilin/ malam dan meletakannya masing-masing di ujung logam pada cakram konduksi.

2)      Meletakan cakram konduksi di atas tripot.

3)      Memanaskan cakram konduksi tepat diantara sambungan keempat logam.

4)      Memperhatikan susunan alat dan bahan pada gambar 5.9. yang ada di modul

5)      Mencatat skala pegas pada B untuk setiap beban yang digantungkan pada katrol bergerak di A.

6)      Melakukan kegiatan pada langkah (4), dan (5) dengan mengganti beban A dari 100 gram sampai 400 gram.

D.      Hasil Pengamatan

Tabel 1. Pengamatan terhadap lilin

No	Jenis bahan	Lilin mencair pertama	Lilin mencair kedua	Lilin mencair ketiga	Lilin mencair keemat
1.	Besi				√
2.	Tembaga	√
3.	Kuningan		√
4.	Aluminium			√

        

 

 

 

 

 

 

 

E.      Pembahasan

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat diketahui ternyata tembaga lebih cepat menghantarkan panas, sehingga lilin cepat mencair. Kemudian Disusul kemudian oleh kuningan, aluminium dan terakhir besi. .Lilin mudah meleleh karena terkena panas yang dihantarkan oleh logam-logam tersebut. Peristiwa ini disebut konduksi, yaitu perpindahan panas melalui zat perantara (konduktor)

F.      Kesimpulan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat sisimpukan bahwa panas dapat berpindah dengan cara konduktor. Tembaga merupakan bahan yang cepat menghantar panas.

G.     Jawaban Pertanyaan

1)      Sebutkan diantara empat bahan konduktor tersebut yang paling baik menghantar panas? Berikan alasan singkat dan jelas!

Jawab:

Dari keempat bahan logam (konduktor) yang paling baik menghantarkan panas adalah tembaga, dikarenakan tembaga yang paling cepat melelehkan lilin tersebut, dan karena salah satu sifat tembaga yang mudah terurai bila dipanaskan.

2)      Mana yang paling baik sebagai konduktor antara tembaga dan kayu? Berikan alasan dengan singkat dan jelas!

Jawab:

Tembaga yang paling baik sebagai konduktor. Karena tembaga lebih cepat terurau jika dipanaskan sehingga cepat menghantarkan panas. Sedangkan kayu sangat lambat terurai jika dipanaskan serta kayu bersifat isolator.

3)      Mengapa logam-logam tersebut di atas dapat mengahntar panas? Beri penjelasan yang singkat , padat dan jelas!

Jawab:

Karena logam tersebut  yang mudah terurai bila terkena panas dan menyerap panas apabila panas mengenainya, sehingga logam lebih mudah menghantarkan kalor/panas.

H.     Lampiran

 

 

 

 

 

 

 

PERCOBAAN II: KONVEKSI

A.      Tujuan Praktikum

1)      Menguji bahwa udara dapat mengalirkan panas.

2)      Menguji peristiwa aliran panas dalam zat cair.

B.      Alat dan Bahan

1)      Kotak konveksi                 1 buah.

2)      Lilin                                   1 buah

3)      Kertas karton                     2 lembar.

C.      Cara Kerja Praktikum

1)      Menyiapkan sebuah kotak karton persegi panjang dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 15 cm.

2)      Membuat cerobong dari karton dengan diameter 3 cm sebanyak 2 buah.

3)      Salah satu sisi kotak dibuat dari kaca atau plastik tebal.

4)      Memperhatikan bentuk kotak konduksi di bawah ini.

5)      Membuat asap dari kertas atau kayu yang dibakar kemudian dimatikan sehingga keluar asap.

6)      Mendekatkan asap tersebut pada lubang tabung 1.

7)      Perhatiakn gambar 5.10. yang ada pada modul,

D.      Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Saat lilin belum dinyalakan hal yang terjadi adalah asap masuk ke kotak konveksi tetapi tidak keluar ke cerobong 2, tatapi mengalir berbalik keluar lewat cerobong 1.

Saat lilin sudah dinyalakan, asap keluar melalui cerobong 2. Hal ini terjadi karena nyala lilin menyebabkan suhu didalam kotak konveksi panas sehingga tekanan udara meningkat yang mendorong asap keluar memalui cerobong 2.

E.      Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bawa udara dapat menghantarkan pans. Konveksi merupan perpindahan panas tanpa melalui zat perantara namun hanya karena perbedaan massa jenis antara zat panas dan zat dingin yang kemudian diikuti perpindahan molekul/ partikel zat.

F.      Jawaban Pertanyaan

1)      Peristiwa apa yang terjadi pada cerobong pabrik dan cerobong ada tungku? Beri penelasan secara singkat serta gambarkan proses alur aliran asap kertas!

Jawab:

Pada cerobong pabrik dan cerobong tungku terjadi peristiwa konveksi karena proses pembakaran yang terjadi di dalam ruangan menyebabkan udara bertekanan tinggi sehingga mendorong asap untuk keluar melalui cerobong. Hal tersebut sama juga yang terjadi pada percobaan yang telah dilakukan yaiyu, ketika asap dimasukan melalui cerobong 1, kemudian suhu dalam kotak emnjadi panas karena nyala lilin sehingga menyebabkan udara didalam kotak bertekanan tinggi. Sehingga asap keluar melalui cerobong 2.

2)      Apa fungsi lilin pada kotak konduksi?

Jawab:

Fungsi lilin di dalam kotak konveksi adalah sebagai sumber kalor/ panas yang berfungsi untuk meningkatkan suhu udara di dalam kotak, sehingga suhu udara dalom kotak yang semula bertekanan rendah menjadi bertekanan tinggi.

G.     Lampiran

 

 

 

 

 

 

 

PERCOBAAN III: KONVEKSI DALAM AIR

A.      Tujuan Praktikum

1)      Membuktikan bahwa konveksi dapat terjadi di dalam zat cair.

B.      Alat dan Bahan

1)      Bejana kaca                       1 buah.

2)      Serbuk gergaji                   secukupnya.

3)      tripot                                  1 buah.

4)      Busen/ lampu spiritus        1 buah.

5)      Kasa                                   1 buah.

C.      Cara Kerja Praktikum

1)      Mengisi bejana denga air hampir penuh.

2)      Mencampurkan sedikir serbuk gergaji ke dalam bejana air dan aduk sampai merata.

3)      memanaskan bejana dan mengamati serbuk gergaji yang ada di dalam air.

4)      Memperhatiak gambar 5.11. yang ada di modul.

D.      Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Saat bejana belum panas serbuk gergaji yang ada didasar ada pula yang berada dipermukaan air. Saat bejana mulai memanas hingga air didalamnya mendidih, serbuk-serbuk gergaji tersebut bergerak naik turun mengitari aliran air, yang semula berada diatas berputar kebawah, begitupun sebaliknya secara acak.

E.      Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada air yang mendidih terjadi peristiwa konveksi yaitu perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara bagian zat yang panas bagian zat yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh serbuk gergaji yang bergerak dari bawah keatas begitupun sebaliknya mengikuti aliran air secara acak.

F.      Jawaban Pertanyaan

1)      Tak lama setelah bejana sipanaskan, apa yang terjadi dengan serbuk-serbuk tersebut?

Jawab:

Serbuk gergaji tersebut bergerak dari bawah ke atas atau sebaliknya berputar terus menerus.

2)      Mengapa serbuk pada posisi atas bergerak turun dan sebaliknya? Beri penjelasan dengan menggunakan hubungan volume, massa jenis, dan kaitannya dengan suhu T.

Jawab:

Pada proses mendidihnya air di dalam bejana kalor berpindah dari tempat yang bersuhu tiggi ke tempat yang bersuhu rendah sehingga menyebabkan air bergerak naik turun. Volume air yang lebih banyak dari serbuk-serbuk gergaji membuat serbuk-serbuk tersebut mengikuti aliran ali yang bergerak

G.     Lampiran

 

 

 

 

 

 

 

 

PERCOBAAN IV: RADIASI

A.      Tujuan Praktikum

1)      Membuktikan bahwa pancaran radiasi terjadi tanpa memerlukan perantara dengan melakukan percobaan termoskop.

B.      Alat dan Bahan

1)      Bola lampu pijar yang sudah mati.                    1 buah.

2)      Papan triplek ukuran 15 × 30 cm.                      1 buah.

3)      Skala dari penggaris 30 cm atau kertas skala     1 buah.

4)      Cat warna hitam dan putih                                            secukupnya.

5)      Selang plastik kecil diameter ± ½ cm                20 – 25 cm.

6)      Zat pewarna merah/ biru                                              secukupnya.

7)      Statis/ dudukan                                                   1 buah.

C.      Cara Kerja Praktikum

1)      Mencatat dua buah bola lampu dengan warna hitam dan putih. Melubangi bagian bawah lampu untuk memasukan selang platik.

2)      Memasukan cairan berwarna ke dalam selang plastik sedemikian rupa.

3)      Menyusun pada papan triplek unntuk membuat sebuah termoskop.

4)      Memperhatikan gambar 5.12. yang ada di modul

D.      Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Dibuat rangkaian seperti gambar. Kedua lampu yang berwarna hitam dan putih dihubungkan dengan selang yang berisi cairan berwarna kemudian dilekatkan pada papan triplek. Setelah ltu rangkaian yang telah dibuat dipanaskan dibawah terik matahari agar terkena pancaran/ radiasi sinar matahari.

Setelah dipanaskan dibawah terik matahari teryata cairan dalm selang bergerak kearah lampu berwarna putih. Hal ini terjadi karena lampu yang berwarna hitam menyerap panas lebih banyak dari pada lampu yang berwarna putih sehingga tekana udaranya meningkat dan mendorong cairan dalam selamg bergerak kearah lampu berwarna putih

E.      Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa radiasi terjadi tanpa memerlukan perantara. Radiasi merupakan perpindahan panas dari sinar matahari ke bumi dengan melewati gelombang hampa sehingga bisa sampai ke bumi dengan menghantarkan kalor/ panas.

F.      Jawaban Pertanyaan

1)      Kemanakah pergeseran cairan biru saat termoskop berada pada terik matahari? Mengapa demikian? Beri penjelasan singkat dan jelas!

Jawab:

Pergeseran cairan berwarna merah saat berada pada terik matahri adalah kearah lampu yang berwarna putih. Hal ini terjadi disebabkan olehlampu yang berwarna hitam suhu dan tekanan udaranya lebih tinggi dari pada lampu yang berwarna putih. Karena waran hitam lebih cepat menyarap kalor.

2)      Apa yang anda ketahui bola hitam dan putih pada termoskop tersebut?

Jawab:

Bola lampu berwarna hitam berfungsi sebagai penyerap panas untuk meningkatkan tekanan udara, sedangkan bola lampu berwarna putih memantulkan panas sehingga udara di dalam bola lampu tidak panas. Hal tersebut dibuat agar dapat membuktikan bahaw radiasi menghantarkan panas atau kalor.

G.     Lampiran