LAPORAN PRAKTIKUM
KEGIATAN PRAKTIKUM: KEMAGNETAN
PRAKTIKUM IPA SD
Dosen Pengampu: Drs. Hery Kresnadi, M. Pd
Oleh:
Rani Annisa
F1081191008
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNG PURA
PONTIANAK
2021
A. Tujuan Praktikum
1) Dapat membuat magnet dengan cara gesekan, elektromagnetik, dan magnet induksi
B. Alat dan Bahan
1) Klip kertas
2) Magnet batang
3) Kabel Kecil.
4) Baterai 1,5 volt.
5) Paku 4 buah
6) Isolasi
C. Cara Kerja Praktikum
1) Membuat magnet dengan gesekan
a) Menyiapkan sebuah paku besi yang bukan magnet, lalu mendekatkan ujung paku tersebut pada beberapa klip kertas. Kemudian mengamati apakah paku tersebut dapat menarik klip kertas.
b) Menggesekan paku besi oada sebuah magnet batang dalam satu arah saja secara berulang-ilanf kira-kira 10 detik. Dekatkan paku besi yang telah digosok ke beberapa klip.
c) Lakukan hal yang sama seperti pada nomor 2, tetapi dalam waktu yang lebih lama, missal 40 detik.
2) Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
a) Merangkai alat seperti gambar berikut
![]() |
b) Menutup saklar S, lalu mendekatkan sebuah paku yang lain pada paku yang dililiti kumparan. Mengamati apakah paku tersebut sudah menjadi bagnet.
c) Melakukan hal yang sama pada nomor a dan b, tetapi dengan cara mengurangi jumlah lilitan kumparan pada paku. Mengamati apakah kemagnetan pada paku makin besar atau makin kecil.
d) Melakukan hal yang sama pada nomor c, tetapi dengn cara menambah lilitan kumparan pada paku.
3) Membuat magnet denga cara induksi.
a) Memegang sebuah magnet batang di salah satu kutubnya, sedangkan kutub yang lain menjadi pusat bumi.
b) Mendekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang.
c) Mendekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama.
d) Melakukan hal yang sama pada nomor b dan nomor c hingga menggunakan klip sebanyak 4 buah.
D. Hasil Pengamatan
1) Membuat magnet dengan cara gesekan
a) Paku yang bukan magnet tidak dapat menarik klip.
b) Paku yang digosok dengan batang magnet selama 10 detik dapat menarik klip kertas namun lemah.
c) Paku yang digosok dengan batang magnet selama 40 detik dapat menarik klip kertas lebih kuat
2) Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
a) Berdasarkan rangkaian di atas, ternyata paku tidak bisa menjadi magnet karena saklar dalam keadaan terbuka, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir.
b) Ketik saklar ditutup, paku tersebut dapat menjadi magnet kaena ketika ketika saklar tertutup arus listrik dapat mengalir.
c) Dengan mengurangi jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku makin kecil karena jumlah lilitan kumparan berkurang, sehingga arus listrik juga ikut berkurang.
d) Ketika menambah kembali jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku makin besar , sehingga arus listrik juga bertambah kuat.
3) Membuat magnet denga cara induksi
a) Dengan mendekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang, ternyata klip tepat di ujung tadi melekat/ menempel pada magnet batang.
b) Lalu ketika mendekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama, ternyata klip kedua menempel pada klip pertama.
c) Selanjutnya dengan mendekatkan lagi sebuah klip ketiga di ujung klip kedua,ternyata klip ketiga menempel di ujung klip kedua, serta klip ke empat dapat menempel pada ujung klip ketiga.
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan pada kegiatan1 yaitu membuat magnet dengan cara gesekan. Paku yang mulanya tidak memiliki muatan magnet berubah mejadi paku yang memiliki muatan magnet setelah dogosok-gosokan satu arah pada magnet. Setelah digosokan 4 buah klip menempel pada paku.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada kegiatan 2 yaitu membuat magnet dengan cara elektromagnetik. Pada saat paku yang sudah dililitkan tembaga dan ujung tembaga sudah dihubungkan dengan kedua kutub baterai, paku kemudian menjadi magnet yang dapat menarik klip kertas.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada kegiatan 3 yaitu membuat magnet dengan cara induksi. Setelah salah satu ujung paku di tempelkan ke magnet dan di dekatkan dengan klip kertas, ujung paku yang lain dapat menarik klip kertas tersebut.
F. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa magnet dapat dibuat dengan tiga cara yaitu.
1) Dengan cara menggosok/ menggesekan besi dengan salah satu kutub magnet.
2) Dengan cara elektromagnetik (dengan aliran listrk)
3) Dengan cara induksi mendekatkan/ menempelkan besi dan salah satu kutub magnet
G. Jawaban Pertanyaan
1) Jelaskan cara membuat magnet!
Jawab:
Cara membuat magnet ada 3, yaitu :
a) Dengan cara digososk. Membuat magnet dengan cara digosok dapat dilakukan dengan cara menggosokan besi dengan salah satu kutub magnet, semakin banyak gesekan semakin kuat pula sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan berlangsung sementara.
b) Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elektromagnetik, jika arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan hilang.
c) Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi sifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang.
2) Jelaskan faktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet!
Jawab:
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan magnet antara lain:
a) Jumlah lilitan kumparan.
b) Waktu; lama tidaknya gesekan.
c) Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan benda magnetis.
d) Besar kecilnya arus listrik.
e) Jarak magnet terhadap benda magnetik.
3) Jelaskan hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik!
Jawab:
Hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik adalah: Makin banyak julah lilitan kumparan, maka makin besar arus listrik yang mengalir sehingga kekuatan magnet makin besar pula. Jadi banyaknya jumlah lilitan kumparan sangat mempengaruhi terhadap kekuatan magnet.
H. Lampiran
![]() |
No comments:
Post a Comment