LAPORAN PRAKTIKUM
KEGIATAN PRAKTIKUM: EKOSISTEM DARAT (ALAMI DAN BUATAN) DAN PERAIRAN
PRAKTIKUM IPA SD
Dosen Pengampu: Drs. Hery
Kresnadi, M. Pd
Oleh:
Rani Annisa
F1081191008
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNG PURA
PONTIANAK
2021
A. Tujuan Praktikum
1) Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.
2) Mengamati komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem perairan.
B. Alat dan Bahan
1) Seperangkat alat tulis.
2) Loup/ kaca pembesar.
3) Barometer.
4) Termometer.
5) Lingkungan sekitar.
C. Cara Kerja Praktikum
1) Menentukan ekosistem darat (alami dan buatan) dan ekosistem perairan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal.
2) Mengamati komponen-komponen abiotik dan biotik yang ada pada ekosistem darat (alami dan buatan) dan ekosistem perairan.
3) Pada komponen abiotik untuk mengetahui keadaan pencahayaan, angin, atau tanah dilakukan dengan memperkirakannya.
4) Mencatat semua komponen biotik yang ada pada ekosistem darat maupun perairan.
5) Mencatat semua jenis tumbuhan sebagai produsen. Mencatat semua hewan sebagai konsumen.
6) Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di ekosistem yang diamati.
7) Mencatat semua data yang didapat pada tabel lembar kerja.
8) Membuat kesimpulan secara singkat.
D. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Komponen abiotik ekosistem darat alami
No |
Komponen abiotik |
Kondisi/ keadaan |
1. |
Suhu |
29º C |
2. |
Udara |
Sejuk |
3. |
Pencahayaan |
Cukup |
4. |
Angin |
Sedang |
5. |
Tanah |
Gembur |
Tabel 2. Komponen biotik ekosistem darat alami
No |
Jenis tumbuahn |
Jenis hewan |
Pengurai |
1. |
Rumput teki (Cyperus rotundus) |
Belalang (Caelifera) |
Rayap |
2. |
Tumbuhan paku (Pteridophyta) |
Lebah (Anthophila) |
Jamur |
3. |
Pohon karet (Hevea brasiliensis) |
Laba-laba (Araneae) |
Cacing |
4. |
Senggani (Melastoma) |
Semut rangrang (Oecophylla) |
Belatung |
5. |
Meniran (Phyllanthus urinaria) |
Ulat bulu (Malacosoma americanum) |
Bakteri |
Tabel 3. Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No |
Komponen abiotik |
Kondisi/ keadaan |
1. |
Suhu |
34º C |
2. |
Udara |
Kering |
3. |
Pencahayaan |
Sangat cukup |
4. |
Angin |
Kencang |
5. |
Tanah |
Kering |
Tabel 4. Komponen biotik ekosistem darat buatan
No |
Jenis tumbuahn |
Jenis hewan |
Pengurai |
1. |
Padi (Oryza sativa) |
Belalang (Caelifera) |
Cacing |
2. |
Bandotan (Ageratum conyzoides) |
Ulat tanah (Agrotis ipsilon) |
Rayap |
3. |
Pohon jeruk (Citrus) |
Ayam (Gallus gallus domesticus) |
Jamur |
4. |
Ubi kayu (Manihot esculenta) |
Semut api (Solenopsis) |
Belatung |
5. |
Rumput Belulang (Eleusine indica)
|
Burung pipit (Estrildidae) |
Bakteri |
Tabel 5. Komponen abiotik ekosistem perairan
No |
Komponen abiotik |
Kondisi/ keadaan |
1. |
Suhu |
27º C |
2. |
Udara |
Sejuk |
3. |
Pencahayaan |
Cukup |
4. |
Angin |
Sedang |
5. |
Tanah |
Basah |
Tabel . Komponen biotik ekosistem perairan
No |
Jenis tumbuahn |
Jenis hewan |
Pengurai |
1. |
Keladi (Caladium) |
Ikan lele (Clarias) |
Bakteri |
2. |
Kiambang (Salvinia molesta) |
Bebek (Anas platyrhynchos domesticus) |
Mikroba lainnya |
3. |
Eceng gondok (Echhornia crassipes) |
Belalang (Caelifera) |
|
4. |
Purti malu (Mimosa pudica) |
Capung (Anisopetra) |
|
5. |
Melati air (Echinodorus palaefolius) |
Katak (Anura) |
|
E. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik yang terjadi di alam seperti hutan merupakan ekosistem darat alami. Jenis tumbuhan dan populasi di ekosistem darat alami lebih bermacam-macam dari pada ekosistem darat buatan. Hal tersebut dikarenakan ekosistem darat alami sama sekali tidak ada campur tangan oleh manusia.
Seangkan hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik tang terjadi di alam seperti sawah dan kebun merupakan ekosistem darat buatan. Dimana terdapat campur tangan manusia dalam mengolah dan menentukan jenis dan jumlah komponen biotik yang ada di dalamnya. Di dalam ekosistem darat alami jenis dan jumlah komponen biotik ditentiak langsung oleh manusia.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, pengamatan ekosistem perairan tersebut adalah ekosistem perairan buatan yaitu kolam ikan lele. Komponen biotik penyusun ekosistem perairan buatan lebih sedikit jika dibandingkan dengan komponen penyususn ekosistem perairan alami yang ada di laut. Ekosistem perairan buatan umumnya hanya ada hewan-hewan air yang dibudidayakan oleh pemiliknya untuk suatu alasan tertentu.
F. Kesimpulan
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada suhu, udara, pencahayaan, angin dan tanah, hanya saja adanya perbedaan kondisi komponen abiotik anatara ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.
Ekosistem perairan buatan sangat terbatas jumlah komponen biotiknya. Jika ekosistem darat komponen abiotik yang paling utama adalah tanah, maka ekosistem perairan komponen abiotik yang paling utama adalah Air.
G. Jawaban Pertanyaan
1) Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai kenis komponen biotik lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!
Jawab:
Komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan dengan ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia.
2) Jelaskan menurut anda perbedaan apa yang tampak jelas antara ekosistem darat dengan ekosistem perairan.
Jawab:
Komponen abiotik utama
ekosistem darat adalah tanah, sedangkan komponen abiotik yang utama pada
ekosistem perairan adalah Air.
Penyusun komponen biotic pada ekosistem darat adalah Makhluk hidup yang hanya
bisa bertahan hidup di daratan, sedangkan penyusun komponen biotic paada
ekosistem perairan merupakan Makhluk hidup yang hidupnya di air dan ada pula
makhluk hidup yang dapat hidup di darat dan di air, yaitu hewan amfibi.
H Lampiran
No comments:
Post a Comment