Sunday, January 9, 2022

Jenis-Jenis Teks Sastra

 


Karya sastra merupakan karya seseorang terhadap ide, pikiran, dan perasaan yang dimilikinya. Karya sastra merupakan hasil dari imajinasi manusia yang mengambil kehidupan manusia sebagai sumber inspirasinya. Meskipun pada hakikatnya karya sastra merupakan rekaan, karya sastra dikonstruksi atas dasar kenyataan.

Karya sastra terbagi menjadi tiga jenis, yaitu puisi, prosa, dan drama. Prosa merupakan karangan naratif. Prosa dibagi lagi menjadi beberapa jenis seperti cerpen, novel dan dongeng. Dongen di bagi menjadi beberapa jenis yaitu fabel, mite, sage dan legenda.

1.    Cerpen

Cerpen merupakan karangan pendek berbentuk prosa yang mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh ceritanya. Disebut cerpen karena habis dibaca satu kali pembacaan. Panjang cerpen kurang dari 10.000 kata. Biasanya mengangkat masalah tunggal atau disebut juga dengan alur tunggal. Tokoh-tokoh yang diceritakan mengalami permasalahan hingga penyelesaiannya.

2.    Fabel

Fabel merupakan cerita fiksi yang menggunakan tokoh binatang. Binatang dalam fabel dapat berbicara dan berjalan seolah-olah seperti manusia. Mereka juga digambarkan pikiran dan tingkah laku sebagai manusia. Fabel sering disebut juga dengan cerita moral. Hal tersebut dikarenakan fabel mengandung pesan moral.

3.    Puisi

Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya lebih terlihat indah dan penuh makna. Puisi dibagi menjadi dua yaitu puisi lama dan (rakyat) dan puisi modern. Jenis puisi lama antara lain pantun, gurindam, dan syair. Puisi lama masih terikat oleh irama, rima, bait dan baris sedangkan puisi modern sudah tidak terikat oleh unsur tersebut. Contoh dari puisi modern adalah ode, balada, epigram, romance/ romansa, elegi satire/ satir, himne, dan soneta.

a.    Ciri-ciri gurindam

1)      Satu bait terdiri dari dua baris.

2)      Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.

3)      Tiap baris memiliki rima yang sama (bersajak a-a, b-b, c-c).

4)      Merupakan satu kesatuan yang utuh.

5)      Baris pertama berisi soal, masalah atau perjanjian.

6)      Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama (isi atau maksud gurindam yang terdapat pada baris kedua.

7)      Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.

b.    Ciri-ciri syair

1)      Setiap bait terdiri dari empat baris.

2)      Setiap baris terdiri dari atas 8-14 suku kata.

3)      Bersajak a-a-a-a.

4)      Semua baris adalah isi.

5)      Bahasa yang digunakan adalah bahasa kiasan

c.    Ciri-ciri pantun

1)      Setiap bait terdiri dari empat baris (larik).

2)      Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.

3)      Bersajak a-b-a-b.

4)      Baris pertama dan kedua disebut sampiran.

5)      Baris ketiga dan keempat disebut isi.

4.    Drama

Drama adalah suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.

Ciri-ciri utama drama antara lain sebagai berikut:

a.     Berupa cerita.

b.     Berbentuk dialog.

c.     Bertujuan untuk dipentaskan.

Unsur-unsur drama:

a.     Alur

Alur drama mencakup: pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, dan penyelesaian.

b.     Tokoh

Berdasarkan perannya tokoh dibagi menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral (pusat) dalam pementasan drama. Tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita dan memiliki kaitan dengan tokoh utama.

c.     Latar

Latar adalah keterangan mengenai ruang dan waktu.

d.     Bahasa

Bahasa merupakan media komunikasi antar tokoh. Bahasa juga biasa menggambarkan watak tokoh, latar ataupun peristiwa yang sedang terjadi.

No comments:

Post a Comment

Walpaper cantik Untuk android, iphon, dan pc

 Tampilan atau wallpaper telepon maupun laptop memang sering kita lihat setiap hari. Beberapa orang sengaja mempercantik atau membuat tampil...