Teks non-sastra adalah karangan ilmiah dan bertujuan
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Berbeda dengan teks sastra yang
bertujuan memberikan hiburan atau sekadar kepuasan batin. Teks non-sastra
mengutamakan kelogisan dalam pengungkapan teksnya.
Secara umum, jenis teks dibagi dalam lima jenis, yaitu
narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Teks-teks tersebut
kemudian dibagi lagi menjadi jenis yang lebih kompleks.
1. Teks Laporan
Teks
laporan adalah hasil dari pengamatan pada suatu objek atau fenomena tertentu.
Tujuan dari teks laporan adalah menginformasikan hasil pengamatan tersebut
kepada pembaca. Informasi yang diberikan bersifat nyata (faktual). Karena
berdasarkan pengamatan, biasanya teks laporan disebut juga dengan teks hasil
observasi.
Teks
hasil observasi berfungsi menjelaskan suatu objek atau fenomena yang disadari
oleh hasil pengamatan. Teks laporan memiliki ciri-ciri antara lain pengulangan
(repetisi), kata ganti (pronomina), dan kata hubung transisi (oleh karena
itu, dengan demikian, di samping itu).
2. Teks Eksposisi
Teks
eksposisi adalah uraian (paparan) yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan
dalam suatu keterangan. Berdasarkan pengertian tersebut, teks eksposisi adalah
teks yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Untuk memperkuat
informasi yang diberikan, teks eksposisi memuat pendapat dan argumentasi.
Tujuan
teks eksposisi adalah memberitahukan kepada pembaca tentang suatu informasi
dengan sejelas-jelasnya. Biasanya teks eksposisi dilengkapi dengan
sejelas-jelasnya, juga dilengkapi dengan pendapat ahli dan data-data faktual
seperti grafik, tabel atau gambar.
3. Teks Biografi
Teks
biografi adalah teks yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh
orang lain. Dalam teks ini tidak hanya sekadar menceritakan riwayat hidup
seseorang secara singkat, tetapi secara mendetail. Maksudnya adalah
menceritakan kehidupan tokoh dari kecil hingga tua bahkan hingga wafatnya.
Termasuk juga dengan karya-karya maupun prestasi yang pernah diraih tokoh.
Biasanya, biografi tokoh yang ditulis adalah
tokoh yang memiliki berbagai peristiwa yang penting dan berpengaruh terhadap
kehidupan. Tujuan teks biografi adalah agar pembaca bisa mencontoh atau
meneladani sifat-sifat repuji dan mengilhami riwayat hidup tokoh tersebut.
Teks
biografi ditulis dengan urutan kronologis atau urutan waktu. Teks biografi juga
menggunakan kata rujukan (ia, dia, beliau).
4. Teks Ulasan
Teks
ulasan adalah teks yang berisi hasil analisis atau penilaian terhadap suatu
karya. Karya yang diulas dalam teks ulasan bukan hanya karya sastra (puisi,
prosa, drama), melainkan karya-karya yang lain seperti buku, film, dan lagu.
Teks
ulasan berisi tinjauan yang bertujuan untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan
yang dimiliki oleh karya tersebut. Teks ulasan biasanya mengandung banyak kata
sifat yang bersifat subjektif (baik, buruk), kata rujukan (ini, itu,
tersebut), dan menggunakan kalimat majemuk atau kompleks.
5. Teks Prosedur
Teks
prosedur adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Teks
prosedur juga diartikan sebagai teks yang berisi cara melakukan atau membuat
sesuatu atau berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
Teks
prosedur memberitahukan kepada kita bagaimana sesuatu dikerjakan melalui
serangkaian langkah dan tindakan. Langkah-langkah teks prosedur harus runtun
tidak boleh terbalik. Ciri utama dari teks prosedur adalah menggunakan kata
bilangan yang menunjukkan urutan (pertama, kedua, ketiga; 1, 2, 3 dan
seterusnya). Teks prosedur juga memiliki ciri menggunakan kalimat imperatif
(kalimat perintah) dan menggunakan konjungsi temporal atau waktu (setelah
itu, kemudian dan selanjutnya).
6. Teks Deskripsi
Teks
deskripsi adalah teks yang berisi tantang gambaran suatu objek, tempat, maupun
suasana. Gambaran yang terdapat di dalam sebuah teks dapat membuat pembaca
seakan-akan berada di dalam situasi maupun suasana yang digambarkan.
Teks
deskripsi terdiri dari tiga bagian yaitu identifikasi, klasifikasi, dan
deskripsi bagian.
7. Teks Tanggapan Kritis
Teks
tanggapan kritis merupakan karangan yang berisi tanggapan berdasarkan analisis
keilmuan terhadap suatu permasalahan. Teks tanggapan kritis biasanya
menganalisis dua pendapat yang kemudian disimpulkan pada akhir karangan. Dua
pendapat tersebut muncul di masyarakat dalam menggapi suatu permasalahan
tertentu. Pendapat dapat berupa pro dan kontra. Pendapat pro adalah pendapat
yang mendukung sedangkan pendapat kontra adalah pendapat yang menolak ataupun tidak
menyetujui.
8. Teks Eksplanasi
Teks
eksplanasi adalah teks yang berisi mengenai pemaparan atau penjelasan mengenai
suatu fenomena atau kejadian yang terjadi di sekitar. Teks eksplanasi banyak
menggunakan kata hubung yang menunjukkan tahapan dan juga sebab akibat.
Teks
eksplanasi mempunyai tiga bagian, yaitu pernyataan umum yang berisi
penjelasan umum mengenai fenomena yang terjadi, eksplanasi yang berisi pemaparan
lebih lanjut dari fenomena, dan interpretasi atau kesimpulan yang
berisi kesimpulan dari fenomena yang terjadi.
9. Teks Tantangan
Teks
tantangan merupakan teks yang berisi mengenai tentang informasi bantahan
terhadap hal yang sedang menjadi perdebatan di masyarakat. Teka tantangan juga
dilengkapi dengan data-data serta argumen para ahli yang dapat memperkuat
bantahan.
Tek
tantangan terdiri dari 3 bagian, yaitu isu, argumen dan kesimpulan.
10. Teks Diskusi
Diskusi
adalah kegiatan interaksi antara dua orang atau lebih yang membahas suatu
pengetahuan yang akhirnya menghasilkan suatu pemahaman yang baik dan benar.
Teks diskusi adalah teks yang berisi mengenai catatan penting atau point suatu
bahasan yang memuat berapa pendapat yang berbeda.
Teks
diskusi terdiri dari 3 bagian, yaitu pengantar atau isu, argumen dan
kesimpulan.
11. Surat Pribadi dan Surat Dinas
Surat
pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomunikasi secara pribadi. Surat
pribadi tulis oleh seseorang dan ditujukan kepada orang lain. Bahasa yang
digunakan dalam surat pribadi adalah bahasa yang santai dan tidak resmi.
Surat
dinas adalah surat resmi. Surat dinas dikirim oleh suatu lembaga dan ditujukan
kepada lembaga lain yang berkaitan dengan hal resmi. Bahasa yang digunakan
dalam surat dinas adalah bahasa yang baku, singkat dan jelas.
12. Teks
Berita
Teks
Berita adalah jenis teks narasi yang melaporkan suatu kejadian atau peristiwa
yang telah ataupun sedang terjadi. Teks berita menggunakan bahasa baku,
informasi aktual dan bersifat umum, menggunakan kalimat langsung dan tidak
langsung, dan bersifat objektif.
Teks
berita terdiri dari tiga bagian yaitu orientasi, tubuh berita, dan sumber.
13. Teks Iklan
Teks
iklan mengandung pesan, dorongan, atau bujukan terhadap khalayak agar tertarik
dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Oleh sebab itu, kata atau kalimat
dalam iklan selalu bersifat persuasif, artinya membujuk secara halus.
14. Poster
Poster
adalah plakat (kata-kata dan gambar) yang dipasang di tempat umum. Poster dapat
berupa iklan maupun pengumuman. Poster menggunakan kata-kata yang singkat,
jelas menarik dan lengkap.
15. Slogan
Slogan
merupakan perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah
diingat. Slogan digunakan ketika mengiklankan sesuatu atau menjelaskan tujuan
dan ideologi suatu organisasi, golongan, dan lain sebagainya.
16. Teks Persuasif
Teks
persuasif adalah teks yang berisi bujukan, imbauan, atau ajakan kepada khalayak
untuk berbuat sesuatu. Karena bertujuan untuk membujuk (mengajak). Teks
persuasif pasti menggunakan bahasa yang mengajak sehingga dapat memengaruhi
seseorang.
17. Teks Eksemplum
Teks
Eksemplum adalah teks yang menceritakan perilaku tokoh dalam suatu cerita. Teks
eksemplum biasanya menceritakan mengenai kejadian yang tidak diinginkan. Pada
umumnya, teks eksemplum terbagi menjadi tiga bagian, yaitu orientasi, yang
berisi pengenalan tokoh, insiden yang berisi mengenai kejadian yang terjadi,
dan interpretasi, yang berisi mengenai pesan moral yang ada di dalam teks.
18. Teks Inspiratif
Inspiratif
adalah suatu hal yang bersifat menginspirasi. Jadi, teks inspiratif adalah teks
yang berisi mengenai cerita yang dapat menginspirasi pembaca. Teks inspirasi
dapat digunakan oleh pembaca sebagai media untuk mencari ilham, ide, atau
gagasan. Teks inspiratif pada umumnya merupakan kisah nyata.
Teks
inspiratif terdiri dari 3 bagian yaitu abstrak yang bersifat opsional (boleh
ditulis, boleh tidak), orientasi dan koda.
No comments:
Post a Comment