SEJARAH
/ KISAH UMAT MASA LALU, DASAR-DASAR ILMU
PENGETAHUAN (SAINS)DAN TEKNOLOOGI
MAKALAH
Makalah
ini disusun untuk menyelesaikan tugas
tugas dari guru bidang studi
Disusun
tugas dari guru bidang studi
Disusun
O
L
E
H
RANI
ANNISA
MUHAMMAD NUR REZA
RIZKA SRI WAHYUNI
HAFIZAH
NURLATIFAH
MUHAMMAD NUR REZA
RIZKA SRI WAHYUNI
HAFIZAH
NURLATIFAH
KELAS
XA
MA USHULUDDIN SINGKAWANG
TAHUN AJARAN 2016/2017
MA USHULUDDIN SINGKAWANG
TAHUN AJARAN 2016/2017
SEJARAH
/ KISAH UMAT MASA LALU, DASAR–DASAR ILMU PENGETAHUAN (SAINS) DAN TEKNILOGI
Di susun untuk menyelesaikan tugas dari guru bidang studi
Di susun untuk menyelesaikan tugas dari guru bidang studi
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak
lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Singkawang, Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................... 1
·
A. Latar Belakang
Masalah................................................................... 1
·
B. Tujuan Penulisan.............................................................................. 1
BAB
II ISI........................................................................................................ 2
·
A. Sejarah / Kisah Umat
Masa Lalu...................................................... 2
·
B. Dasar Dasar Ilmu
Pengetahuan (Sains) dan Teknologi.................... 4
·
C. Perilaku orang yang
menjadikan al-qur’an sebagai pedoman
dalam kehudupan sehari hari 7
BAB
III PENUTUP....................................................................................... 10
·
A. Kesimpulan.................................................................................... 10
·
B. Saran............................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang masalah
Al-Qur’an sebagai kitab suci bagi
umatislam banyak menjelaskan tentang
sejarah atau kisah umat pada masa lalu. Sejarah atau kisah – kisah tersebut
bukan hanya sekedar cerita atau dongeng semata, tetapi dimaksudkan untuk dapat
menjadi ibrah (pelajaran) bagi umat islam
Al –Qur’an adalah kitab suci ilmiah.
Banyak ayat yang memberikan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan (sains) dab
teknologi yang bersifat potensial untuk kemudian dapat dikembangkan guna
kemaslahatan dan kesejahteraan manusia.
Orang yang menjadikan al-Qur’an sebagai
pedoman dalam hidupnya selalu mempelajari al-Qur’an. Dengan memelajari
al-Qur’an, seseorang akan terlepas dari kebodohan dan kesesata dalam mengarungi
kehidupan ini.
B. Tujuan
penulisan
Makalah
ini disusun dengan tujuan, yang pertama untuk memenuhi salah satu tugas
Al-Qur’an Hadits, yang kedua agar para pembaca dapat menambah wawasan tentang
sejarah/kisah umat masa lalu, dasar-dasar ilmu pengetahuan (sains) dan
teknologi, dan perilaku orang yang menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari
BAB II
ISI
A.
Sejarah / kisah umat
masa lalu
Al – Qur’an sebagai kitab suci bagi
umat Islam banyak menjelaskan tentang sejarah atau kisah umat pada masa lalu.
Sejarah atau kisah – kisah tersebut bukan hanya sekedar cerita atau dongeng
semata, tetapi di maksudkan untuk menjadi ‘ibrah ( penjelasan ) bagi umat
isalm. Ibrah tersebut kemudian dapat di jadikan petunjuk untuk dapat menjalani
kehidupan agar senntisa sesuai dengan petunjuk dan keridhaan Allah Swt.
v
“ Sungguh pada kisah – kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur’an )itu bukanlah cerita yang di buat – buat, teetapi membenarkan ( kitab – kitab ) yang sebelumnya , mejelaakan segala sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang –orang yang beriman .” (QS.Yusuf[12]:111)
Al-Qur’an telah banyak
menggambarkan umat umat terdahulu baik
yang iman dan taat kepada Allah Swt .
maupun yang ingkar dan ma’siat kepada-Nya. Diharapkan , dengan memperhatikan
kisah umat terdahulu , umat islam bisa mencontoh umat- umat yang taat kepada
Allah Swt . dan menghindari perbuatan ma’siat kepa-Nya . Bagi umat yang beriman
dan taat kepada Allah Swt., Allah Swt . telah memberikan kebaikan dan
keberkahan dalam hidup mereka , sebaliknya bagi yang ingkar dan ma’siat
kepada-Nya, Allah Swt . telah memberikan adzab-Nya .
Ayat ayat al – Qur’an yang menjelaskan tentang
sejarah atau kisah umat terdahulu antara lain:
“
Dan ( telah kami binasakakn ) kaum Nuh
ketika mereka mendustakan pararasul. Kami tenggelamkan mereka dan Kami jadikan
(cerita ) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan telah kami srediakan bagi
orang orang yang zalim adzab yang pedih; Dan ( telah kami binasakan ) kaum ‘Ad
dan Samud dan penduduk Rass serta banyak (lagi) generasi di antara (kaum –
kaum) itu. Dan masing – masing telah Kami jadikan perrumpamaan dan masing –
masing telah Kami hancurkan sehancur – hancurnya.” ( QS. Al – Furqan [ 25 ] :
37-39 )
B.
Dasar-dasar ilmu
pengetahuan (sains) dan teknologi
Al-Qur’an adalah kitab suci ilmiah. Banya ayat yang
memberikan I segumpal bersifat potensial untuk kemudian dapat dikembangkan guna
kemaslahatan dan kesejahteraan hidup manusia. Allah Swt . yang Maha memberi
ilmu telah mengajarkan kepada umat manusia untuk dapat menjalani hidup dan
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik. Al – Qur’an menekankan betapa
pentingnya penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itu diisyaratkan pada
saat ayat al – Qur’an untuk pertama kaliya diturunkan kepada Nabi Muhammmad saw . yaitu QS.
al-‘Alaq: 1-5
1.
Bacalah
dengan ( menyebut ) nama Tuhanmu yang menciptakan
2.
Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah
3.
Bacalah
, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia
4.
Yang
mengajar ( manusia ) dengan pena
5.
Dia
mengjarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. ( QS.al-‘Alaq [ 96 ] : 1-5)
Ayat
yang pertama kalli diturunkan tersebut diawali dengan perintah untuk membaca.
Membaca adalah satu faktor terpenting dalam proses belajar untuk menguasai
suatu ilmu pengetahuan. Ini mengindikasi bahwa al-Qur’an menekankan betapa
pentingnya membaca dalam upaya mencari dan menguasai ilmu pengetahuan.
Ayat
inilah yang berisi dorongan untuk mengiuasai ilmu pengetahuan juga dijelaskan
dalam QS.al-Mujadalah ayat 11 .
Artinya :
“Hai orang – orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang – lapanglah dalam majelis “, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan utukmu. dan apabila dikatakan : “Berdirilah kamu” , maka berdirilah , niscaya Allah akan meninggikan orang – orang yang beriman diantara kamu dan orang –orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat . dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan . “ ( QS.al-Mujadalah [ 58 ]: 11 )
“Hai orang – orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang – lapanglah dalam majelis “, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan utukmu. dan apabila dikatakan : “Berdirilah kamu” , maka berdirilah , niscaya Allah akan meninggikan orang – orang yang beriman diantara kamu dan orang –orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat . dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan . “ ( QS.al-Mujadalah [ 58 ]: 11 )
Al – Qur’an banyak mendorong umat
manusia untuk menggali, meneliti dan mengembangkan isyarat – isyarat ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan dan kesejahteraan hidupnya. Isyarat
– isyarat ilmu pegetahuan dan teknologi tersebut di antara berkenaan ilmu
kedokteran, farmasi, pertanian, matematika, fisika, kimia, biologi, ilmu
anatomi tubuh, teknologi perkapalan, teknologi pesawat terbang,dan lain
sebagainya.
Hal penting untuk diingat bahwa
dalam kurun waktu sejarah umat manusia, Islam telah melahirkan banyak
cendikiawan muslim yang telah berhasil menemukan berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan tekknologi berkat ketelitian mereka dalam menggali isyarat ilmu
pengetahuan dalam al-qur’an. Di antara cendikiawan cendikiawn muslim tersebut ialah:
Ibnu Rusyd, Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Masakawaih, Al-Khawarizmi, dan lain –
lain. Bahkan penemuan – penemuan ilmu pengetahuan yang mereka hasilkan telah
banyak mengilhami bangsa barat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern yang berkembang hingga saat ini.
C.
Perilaku orang yang
menjadikan al-Qur’an sebagai pedoma dalam kehidupan sehari-hari
Al-Qur’an adalah wahyu Allah Swt.
terakhir kepada umat manusia. Kitab suci ini mengandung semua kunci untuk
membuka pengetahuan Allah Swt. yang tidak terbatas ( Q.S.Al-Kahfi [ 18 ]:109 ).
Al –Qur’an adalah petunjuk Allah Swt. bagi orang yang bertakwa dan tidak ada
keraguan didalamnya ( QS. Al-Baqarah [2]:2 ).
Orang yang menjadikan al-Qur’an
sebagai pedoman dalam hidupnya selalu mempelajari al-Qur’an. Dengan mempelajri
al-Qur’an , seseorang akan terlepas dari kebodohan dan kesesatan dalam
mengarungi kehidupan ini. Dengan al-Qur’an, hati akan lembut dan terhindar dari
penyakit-penakit hati atau ruhani. Dada akan senantisa lapang dan luas dan
menerima petunjuk- petunjuk dan titah –titah ketuhanan. Akal pikiran menjadi
cerdas dan terbebas dari kesesatan berpikir picik dan dangkal. Perilaku akan
terhindar dari gerak jiwa yang dapat mendatangkan petaka dan kerugian bagi
diri, orang lain maupunn lingkungannya. Seluruh aktivitas diri akan akan
senantiasa terarah dan menuju kebenaran. Rasulullah saw . bersabda : “ Sebaik-baik manusia adalah siapa yang
belajar al-Qur’an dan mengajarkanya kepada orang lain “. ( H.R. Bukhari
dari Usman bin Affan Ra ).
Al-Qur’an merupakan jaring yang
ditebarkan oleh Yang Maha Tunggal untuk menarik kaum pria dan wanita yang
tersesat di dalam dunia ini agar kembali kepada sumber Ilahi mereka. Al-Qur’an
adalah peta dan petunjuk kehidupan. Hidup dalam sinaran petunjuk al-Qur’an dan mematuhi
ketentuan – ketenyuannya merupakan kunci untuk mendapatkan keseelamatan dan
kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk bisa hidup dalam sinaran
petunjuk al-Qur’an, manusia haruslah melakukan iqra’. Iqra’ terambil dari akar
kata qara’a yang berarti “menghimpun”, sehingga tidak harus selalu diartikan
“membaca teks tertuis dengan aksara tertentu”. Dari “menghimpun” lahir aneka
ragam makna, seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui
ciri sesuatu, dan membaca, baik teks tertulis maupun tidak.
Melakukan iqra’
terhadap al-Qur’an berarti kita melakukan aktivitas membaca, menelaah,
menganalisa, memahami, mendalami, menyelami, mengamalkan
dan mengambil hikmah dalam kehidupan. Aktivitas ini merupakan perpaduan antara
kinerja kalbu (hati) dan akal.
Membaca teks al-Qur’an
adalah aktivitas awal dann fondassi awal dalam melakukan iqra’. Aktifitas ini
meliputi mengenal huruf al-Qur’an dan cara pengucapannya, cara membacanya,
memmanjangkan yang seharusnya dibaca panjang dan memendekan yang seharusnya
dibaca pendek (tajwid al-Qur’an)
Aktivitas membaca teks
yang sudah benarmenganntarkan pembacanya untuk tahapan selanjutnya yaitu
menelaah, memahami, menganalisa dan mendalami al-Qur’an. Aktifitas ini dimulai
dengan mempelajari makna kata-kata al-Qur’an, atau apa yang bisa disebut dengan
belajar terjemah al-Qur’an. Setelah mengerti makna tiap-tiap kata dari ayat
al-Qur’an, maka lanngkah selanjutnya adalah mencoba menafsirkan dengan bantuan
atau rujukan kepada kitab kitab tafsir yang ada sebagai upaya dari proses
“menelaah, memahami, menganalisa, dan mendalami” alQur’an.
Setelah proses pertama
dan kedua selesai, maka proses ketiga adalah mengamalkan dan menjadikannya
akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Proses inisering disebut sebagai upaya
untuk “membumikan” al-Qur’an. Al-Qur’an tidak lagi hanya kumpulan teks atau
firman Tuhan yang terdiri dari 30 juz dan 114 surah, tetapimerupakan sumber
inspirasi dan pedoman hidup manusia dalam mengarungi kehidupan mereka.
Al-Qur’an tidak lagi hanya sebagai ajaran yang melangit tetapi sudah membumi
lewat umat islam yang akhlak dan perilakunya sesuai dengan ajaran al-Qur’an.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Qur’an sebagai kitab suci bagi
umatislam banyak menjelaskan tentang
sejarah atau kisah umat pada masa lalu. Sejarah atau kisah – kisah tersebut
bukan hanya sekedar cerita atau dongeng semata, tetapi dimaksudkan untuk dapat
menjadi ibrah (pelajaran) bagi umat islam
Al –Qur’an adalah kitab suci
ilmiah. Banyak ayat yang memberikan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan (sains)
dab teknologi yang bersifat potensial untuk kemudian dapat dikembangkan guna
kemaslahatan dan kesejahteraan manusia.
Orang yang menjadikan al-Qur’an
sebagai pedoman dalam hidupnya selalu mempelajari al-Qur’an. Dengan memelajari
al-Qur’an, seseorang akan terlepas dari kebodohan dan kesesata dalam mengarungi
kehidupan ini.
B. Saran
Demikianlah
yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah
ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah
ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik
saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Ahamad,
al-Hajj, Yusuf . Al-Quran Kitab Sains dan
Medis. Terj. kamran Asad Irsyadi. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2003.
CD
Maktabah Syamilah
CD
Mausu’ah al-Hadits al-Syarif al-Kutub al-Tis’ah.
Departemen AgamaRI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: CV Walandara, 2006
Az-Zahbi. At-Tafsirwa al-Mufassirun. Beirut: Darul Qalam,Tth.
makasih udah share kak
ReplyDeletecasing sosis yang bisa dimakan